Stand Alimentec Indonesia Menarik Minat Distributor Amerika Latin
By Admin
nusakini.com--Dalam upaya mempromosikan produk industri makanan Indonesia di Kolombia, KBRI Bogota turut berpartisipasi dalam pameran Alimentec 2016 yang dilaksanakan di Bogota pekan lalu.
Pameran dua tahunan yang diselenggatakan oleh Koelnmesse GmhH Jerman bekerjasama dengan Corferias, Bogota ini diikuti oleh sekitar 460 ekspositor dimana 120 diantaranya berasal dari 21 negara asing seperti Indonesia, Jerman, Perancis, Italia, Spanyol, Amerika Serikat, Argentina, Peru, Brazil, Turki, India, Korea Selatan, Republik Ceko, Kanada, Filipina dan lain sebagainya.
Dalam pameran tersebut, stand KBRI Bogota telah meraih perhatian banyak pengunjung tidak saja pengusaha maupun masyarakat umum dari Kolombia namun juga pengusaha (importir dan distributor) dari negara lainnya seperti dari Peru, Costa Rica, Venezuela, Guatemala, Amerika Serikat, Jamaica, Brazil, Bolivia dll mengunjungi dan melakukan pembicaraan bisnis dengan kami di stand KBRI.
Pada kesempatan tersebut stand KBRI juga dikunjungi oleh salah seorang artis presenter di TV Swasta Kolombia (Caracol TV) yang acaranya sedang naik daun yaitu Mary Mendez. Beberapa produk yang paling banyak menarik perhatian dan dicari pengunjung antara lain biskuit dari PT Mayora, produk ikan baik ikan beku maupun ikan kaleng dari PT Toba Surimi Industries, keripik pedas Maicih, biskuit dari PT Monde Mahkota biskuit (wafer nissin dan biskuit kelapa nissin) maupun PT Sari Kaldu Nabati (wafer richeese), bumbu-bumbu oriental.
KBRI Bogota dalam kesempatan ini juga mengajak Sweetbrand SAS selaku distributor dan importir produk biskuit dari PT Mayora untuk bekerjasama dengan memamerkan produknya di stand KBRI.
Hal ini dilakukan guna lebih memperkenalkan produk Indonesia yang telah memasuki pasar Kolombia dan diharapkan dengan demikian akan mampu meningkatkan penjualan produk tersebut. Kerjasama tersebut nampaknya cukup membuahkan hasil terbukti dari antusiasme pengunjung yang mencicipi produk biscuit Coffejoy, Astor, maupun biskuit Danisa yang kemudian melakukan kontak bisnis dengan Sweetbrabd SAS untuk menjadi distributor produk tersebut maupun masyarakat umum yang kemudian berminat membeli baik untuk konsumsi pribadi maupun untuk keperluan bisnis lainnya seperti penyedia makanan untuk suatu event maupun toko dessert.
Untuk menarik pengunjung dan mempromosikan produk Indonesia kami juga menawarkan kepada mereka untuk mencicipi beberapa produk yang belum masuk ke pasar Kolombia salah satunya keripik pedas Maicih. Meskipun secara umum masyarakat Kolombia kurang begitu menyukai makanan pedas namun antusiasme pengunjung untuk mencicipi jenis cemilan pedas yang lain dari yang lain tersebut cukup tinggi. Beberapa pengunjung juga menyatakan bahwa keripik pedas tersebut merupakan suatu inovasi yang menarik dan dapat menjadi jenis snack yang menarik khususnya di bar-bar di Kolombia. (p/ab)